Abstract
Intention to purchase a product can be determined by the behavioural dimensions related to the knowledge, behaviour and socioeconomic background of consumers. Researchers, producers, marketers and policy makers must be more sensitive to the needs of Malaysian consumers and increase their confidence on purchasing coconut based food products. This article aims to examine consumers’ willingness to purchase coconut products. Furthermore, this article focuses on determining their preference for coconut based products such as coconut water, coconut milk and others. A total of 649 consumers were evaluated using a structured questionnaire survey. They were asked to indicate their preference for the characteristics of coconut, the reason for choosing coconut products and the frequency of purchasing coconut products. Consumers were also asked to explain their knowledge about the coconut variety. Descriptive analysis was used to measure the highest percentage of trend composition, which was then tested using the t-test and chi-square test. Furthermore, Exploratory Factor Analysis (EFA) was used to determine the underlying dimension of coconut consumption factors. The most preferred products were coconut water, followed by coconut milk, coconut jelly and kerisik. It was found that 60% of consumers could not distinguish coconuts based on variety. EFA showed that the factors that influence consumers when consuming coconut products are influence, financial value and health.
Abstrak
Kecenderungan untuk membeli sesuatu produk boleh ditentukan oleh dimensi yang berkaitan dengan pengetahuan, tingkah laku dan latar belakang sosioekonomi pengguna. Penyelidik, pengeluar, pemasar dan pembuat dasar perlu lebih peka terhadap keperluan pengguna Malaysia dan meningkatkan keyakinan mereka ketika membeli produk makanan berasaskan kelapa. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tingkah laku pengguna dalam membeli produk kelapa. Selain itu, artikel ini memberi tumpuan kepada menentukan keutamaan penggunaan produk berasaskan kelapa seperti air kelapa, santan dan lain-lain. Sejumlah 649 pengguna telah ditemu bual menggunakan soal selidik berstruktur. Pengguna diminta untuk menunjukkan keutamaan mereka terhadap ciri-ciri kelapa, alasan memilih produk kelapa dan kekerapan pembelian produk kelapa. Pengguna juga turut diuji dengan pengetahuan mereka berkenaan varieti kelapa. Analisis deskriptif turut digunakan untuk mengukur peratusan trend tertinggi komposisi, yang kemudiannya diuji menggunakan ujian-t dan ujian chi-square. Selain itu, Analisis Faktor Eksploratori (EFA) digunakan untuk menentukan dimensi yang mendasari faktor konsumsi kelapa. Produk yang paling disukai adalah air kelapa, diikuti santan, jeli kelapa dan kerisik. Didapati sebanyak 60% pengguna tidak dapat membezakan kelapa berdasarkan varieti kelapa. EFA menunjukkan bahawa faktor yang mempengaruhi pengguna apabila menggunakan produk kelapa adalah pengaruh, nilai kewangan dan kesihatan.